KodeMimpi-.com - 07/11/2023 Seorang demonstran pro-Palestina memegang tanda bertuliskan Tidak untuk Nakba dalam unjuk rasa mendukung penduduk Palestina di Gaza pada 14 Oktober 2023 di London, Inggris
KODEMIMPI.com - Gambar dan emoji buah semangka marak ditampilkan di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Banyak warganet mengaitkan buah itu dengan Palestina. Mengapa demikian? Dan apa makna semangka bagi rakyat Palestina?
Dalam platform media sosial Instagram maupun X (yang dulu dikenal sebagai Twitter), warganet banyak mengunggah foto semangka dengan menyertakan kata-kata penuh dukungan pada Palestina.
Di Instagram, yang dikenal sebagai platform visual, banyak warganet yang mengunggah gambar semangka--baik melalui Instagram post maupun Instagram story.
Tagar #semangka sudah disertakan dalam 97.800 unggahan. Mayoritas berisi dukungan terhadap Palestina.
Sejumlah selebritas dan influencer Indonesia seperti Atta Halilintar, Ratu Annisa, dan Teuku Wisnu juga menggunakan gambar semangka dalam unggahan mereka.
Influencer Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina, mengumumkan melalui akun @raffinagita1717 bahwa mereka akan menggalang donasi bagi Palestina sembari menyertakan foto shalat berjamaah disertai tulisan "We Pray We Care" dengan huruf A diganti gambar semangka.
"We Pray, We Care. Bagi mereka, bantuan kemanusiaan dari kita semua," tulis pasangan itu.
Influencer Tasya Farasya juga mengunggah gambar semangka yang dibuat menyerupai peta Jalur Gaza.
“Hatiku jiwaku pergi untukmu saudara perempuanku,” tulis Tasya Farasya dalam unggahannya pada Kamis (2/11/2023).
Tak hanya di Instagram, seorang pengguna X dengan nama @TriasVeny menulis dalam cuitannya bahwa buah semangka "mewakili identitas nasional, hubungan dengan tanah air, dan perlawanan".
"Alasannya pertama karena kesamaan warna dengan bendera Palestina (merah, hijau, putih, hitam)," kata Trias dalam unggahan tersebut
Ada pula pengguna X lain yang mendorong agar warganet semakin banyak menggunakan media sosial untuk mengunggah gambar semangka sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina
"Jarimu masih dapat untuk membantu perjuangan saudara kita di Palestin. Sekecil apapun kita lakukan bersama, semoga bermanfaat walau hanya sekecil debu," tulisnya.
Lantas, apa sebenarnya makna di balik buah semangka bagi Palestina?
Makna historis semangka yang lahir akibat larangan bendera
Dilansir dari berbagai sumber, semangka kali pertama digunakan sebagai simbol negara Palestina setelah Perang Enam Hari pada 1967--ketika Israel bertempur dengan negara-negara tetangga, termasuk Mesir, Suriah, dan Yordania.
Kala itu, Pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di muka umum dalam perbatasannya untuk menutupi nasionalisme Palestina dan Arab.
Untuk mengakali larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan buah semangka yang mereka potong menjadi segitiga karena menyerupai bendera mereka yang mengandung warna-warna merah, hitam, putih dan hijau.
Pada 1993, Israel akhirnya mencabut larangan pengibaran bendera Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Bendera tersebut dianggap mewakili Otoritas Palestina, yang mengelola Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pada 2007, seniman Palestina, Khaled Hourani, memperkenalkan karya seninya ‘Semangka’ sebagai kontribusi pada buku Atlas Subjektif Palestina.
Tindakan ini menginspirasi banyak seniman lain untuk menciptakan karya seni dengan menggunakan simbol semangka sebagai sarana untuk mengekspresikan solidaritas terhadap Palestina.
Bahkan, pada 2022, The Sachs Program for Arts Innovation dari Universitas Pennsylvania memberikan penghargaan pada proyek seni berjudul Watermelon Book (Buku Semangka) yang berisi karya dari para seniman, penulis, dan pemikir dari Palestina.
Kini, di era media sosial, saat penyebaran konten Palestina kerap kali disensor termasuk bendera Palestina, gambar irisan semangka semakin sering digunakan kalangan pro-Palestina.