KODEMIMPI - Kehadiran Luciano Spalletti sebagai pelatih timnas Italia membawa semangat baru untuk menyambut Euro 2024.
Luciano Spalletti mulai bekerja sebagai peracik taktik Italia sejak September 2023, menggantikan posisi Roberto Mancini.
Ketika masa awal Spalletti menduduki bangku kepelatihan Italia, skuad tersebut sedang dalam momen yang tak ideal.
Sebab, Mancini meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Italia dengan tiba-tiba, untuk kemudian menerima tawaran membesut Arab Saudi.
Italia yang merupakan juara Euro 2020 kala itu juga tengah mencoba bangkit usai gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Eks pemain Italia sekaligus pilar tim di Euro 2020, Giorgio Chiellini, mengungkapkan bahwa Spalletti bisa menjadi kunci kesuksesan negaranya di Piala Eropa 2024.
Menurut Chiellini, Italia beruntung punya Spalletti di kursi pelatih. Terlebih, Spalletti datang menukangi Italia tak lama usai memimpin Napoli meraih gelar juara Liga Italia 2022-2023.
“Yang penting, setelah merasakan trauma, Italia beruntung bisa menemukan Luciano Spalletti yang baru saja mencapai puncaknya dengan raihan scudetto di Napoli,” kata Chiellini dikutip dari Football Italia.
“Penunjukannya merupakan pengakuan yang memang layak diterima. Tidak hanya itu, tetapi juga merupakan solusi terhadap permasalahan timnas Italia,” tutur Chiellini menambahkan.
Selama melatih Italia, Spalletti telah melalui sebanyak 10 pertandingan dengan catatan enam kemenangan, satu kali kalah, dan tiga hasil seri.
Satu-satunya kekalahan tersebut muncul saat Italia bertamu ke markas Inggris pada Kualifikasi Euro 2024. Ketika itu, Gli Azzurri takluk 1-3.
Spalletti dan Italia memiliki waktu kurang dari tiga hari untuk bersiap menghadapi laga perdana di Euro 2024. Gli Azzurri berada di Grup B bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania.
Italia akan berhadapan dengan Albania di Signal Iduna Park, Sabtu (15/6/2024) waktu setempat atau Minggu (16/6/2024) dini hari WIB.